Empat langkah dapat membantu menyeimbangkan gula darah secara alami

Departemen Kesehatan  mengatakan 1 dari 3 orang dewasa Amerika memiliki pradiabetes, yang berarti kadar glukosa (gula) darah mereka lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis dengan diabetes tipe 2. Kedua kondisi tersebut disebabkan oleh disregulasi insulin, yaitu resistensi insulin.

Pada orang sehat, insulin adalah hormon yang membantu merangsang sel untuk menggunakan glukosa (gula) dalam darah. Ketika sel terus-menerus terkena insulin tingkat tinggi, mereka menjadi kurang sensitif terhadap efeknya, sehingga terjadi resistensi insulin. Hal ini menyebabkan berbagai masalah metabolisme termasuk peradangan sistemik. Faktor diet, gaya hidup dan stres semuanya dapat menyebabkan glukosa darah (gula) dan kadar insulin meningkat secara kronis, yang menyebabkan resistensi insulin.

Untungnya, proses ini seringkali sangat reversibel. Berikut adalah empat langkah untuk membantu Anda menurunkan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membalikkan atau mencegah diabetes. anda bisa mencoba alat tes gula darah

Fokus pada diet seimbang dan rendah glikemik.

Apa dan berapa banyak yang Anda makan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kadar gula darah yang sehat.

    Untuk membantu Anda mengatur kadar insulin Anda, batasi total karbohidrat yang Anda makan dan pilih lebih banyak bentuk makanan utuh dari karbohidrat daripada yang diproses atau dimurnikan. Pilih biji-bijian utuh seperti gandum yang dipotong baja atau digulung, beras merah, quinoa, dan barley daripada produk tepung seperti roti, pasta, dan biskuit. Nikmati kacang-kacangan, polong-polongan, dan sayuran bertepung seperti ubi jalar dan labu.

  •     Konsumsilah lemak omega-3 yang cukup, yang ditemukan dalam jumlah terbesar pada ikan berlemak air dingin (salmon, mackerel, herring, tuna, sarden) dan tanaman seperti biji rami, kenari, biji chia, dan kedelai.
  •     Pilih protein berkualitas tinggi setiap kali makan, seperti daging tanpa lemak, ikan kaya omega-3, telur dan kacang-kacangan atau kacang-kacangan.
  •     Konsumsilah 35 gram atau lebih serat per hari.
  •     Makan makanan secara berkala, setiap tiga sampai lima jam, sepanjang hari, dan umumnya menghindari ngemil.

Kelola stres.

Stres dapat meningkatkan kadar kortisol, salah satu hormon stres utama tubuh kita, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Kortisol juga meningkatkan sekresi leptin, hormon yang berperan dalam mengontrol nafsu makan. Sekresi leptin dapat mengurangi rasa kenyang dan membuat Anda merasa lebih lapar. Review

Dapatkan keringat yang baik setidaknya empat hari seminggu.

Semua olahraga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan dan mengelola kadar gula darah. Namun, upaya yang cukup kuat, seperti jalan cepat atau berlari, setidaknya selama 30-40 menit empat kali seminggu dapat secara signifikan menguntungkan regulasi insulin dan kadar gula darah.

Gunakan suplemen secara strategis.

Mengkonsumsi suplemen botani atau nutrisi berkualitas tinggi yang diteliti dengan baik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Seperti biasa, konsultasikan dengan praktisi perawatan kesehatan yang berkualitas sebelum memulai suplemen baru, terutama jika Anda sedang minum obat. Pertimbangkan suplemen ini untuk membantu mendukung rejimen gula darah Anda yang lebih baik:

  •     Asam lemak omega-3 meningkatkan sensitivitas insulin.
  •     Vitamin D melawan kekurangannya yang terkait dengan disfungsi insulin.
  •     Magnesium membantu mengaktifkan reseptor insulin
  •     Asam alfa lipoat meningkatkan penggunaan glukosa (gula darah) tubuh Anda.
  •     Kayu manis menurunkan kenaikan glukosa (gula darah) setelah makan.

Untuk mengoordinasikan wawancara, foto, dan/atau video, hubungi tim hubungan media.